Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini (kiri) dan Kepala SMPN 7 Kota Cirebon Euis Sulastri (kanan) saat diwawancarai sejumlah awak media.
Prestasi yang diraih SMPN7 Kota Cirebon sebagai sekolah Hijau, sekolah yang berwawasan lingkungan, sekolah sehat dan sekolah adiwiyata harus dijadikan contoh oleh sekolah-sekolah lainnya di Kota Cirebon. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini S.sos kepada sejumlah awak media, Jumat (17/11/2023).
“Saya bangga atas banyaknya prestasi yang telah diraih SMPN 7 Kota Cirebon, semoga dicontoh oleh sekolah lain,” katanya.
Kadini mengaku bangga atas prestasi yang diraih SMPN7 Kota Cirebon ini, terlebih pernah meraih peringkat ke 2 pada Green School Rangking GSR Anugrah 2022. Capaian prestasi ini harus dijadikan semangat untuk meraih Anugrah Peringkat Pertma di tahun depan.
“Ada 1 alasan kenapa SMPN 7 Kota Cirebon tidak bisa meraih peringkat pertama di GSR yakni tidak memiliki pemanfaatan energi listrik atau panel Listrik,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMPN7 Kota Cirebon Euis Sulatri yakin pada Grand School Rangking Tahun 2024, sekolahnya bisa meraih Peringkat Pertma. Keyakinan ini dilihat dari kegagalan dan kekurang di tahun 2022, telah dipersiapkan dan dilengkapi.
“SMPN7 Kota Cirebon telah mendapat bantuan instalasi panel surya berkapasitas 3,3 Kwt atau kilowatt dari PT Pertmina Persero,” tuturnya.
Dengan adanya instalasi panel surya sebagai pemanfaatan Energi Listrik di sekolahnya menambah keyakinannya dalam mencpai target Grand School Rangking 2024 mendatang.